Di lihat : 94 kali

“Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.” (Lukas 17:26-27)

      Tuhan Yesus mengatakan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman sama dengan keadaan manusia pada zaman Nuh dan zaman Lot. Pada zaman Nuh, manusia melakukan aktifitas wajar yaitu makan dan minum, kawin dan dikawinkan namun mereka menolak berita keselamatan. Ketika Nuh si pemberita kebenaran menyampaikan khabar bahwa akan ada air bah di muka bumi ini,  mereka tidak percaya. Hanya Nuh  dan tujuh orang yang adalah isteri dan tiga anak serta menantunya yang percaya. Dan mereka  masuk bahtera sehingga mereka diselamatkan dari air bah yang melanda bumi. Demikian juga pada zaman Lot hanya Lot dan isteri serta kedua anaknya yang keluar dari Sodom sebelum turun hujan api dan belarang yang membinasakan penduduk Sodom (Luk 17:28-29). Sejak zaman Nuh, zaman Lot dan saat ini akhir zaman, banyak orang yang menolak berita Injil. Inilah pola pikir manusia akhir zaman, mereka menolak berita Injil. Akhirnya mereka akan mengalami kebinasaan kekal. Meskipun demikian kita sebagai orang percaya jangan putus asa. Teruslah memberitakan khabar baik. Tetap menjadi berkat bagi orang di sekeliling kita.  Kita tidak tahu kapan kedatangan Tuhan Yesus kembali. Sebelum Ia datang kedua kalinya, teruslah memberitakan khabar keselamatan, terutama kepada keluarga kita dan orang-orang dekat kita. Injil harus diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.  Tuhan Yesus memberkati!