Di lihat : 79 kali

“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

(Matius 24:44)

     Nasihat supaya berjaga-jaga yang dikatakan oleh Tuhan Yesus adalah dalam konteks kedatangan-Nya kedua kali. Di ayat sebelumnya Ia mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Ia akan datang kembali. (Matius 24:36). Yang Ia minta orang percaya perhatikan adalah sikap berjaga-jaga.  Sikap berjaga-jaga yang bagaimana yang Tuhan Yesus maksudkan di sini? Berjaga-jaga yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus adalah berusaha untuk senantiasa hidup berkenan kepada Allah atas apa pun tindakan yang dilakukan sehari-hari. Hal ini sejajar dengan isi doa Tuhan Yesus waktu Ia berdoa di taman Getsemani sebelum Ia disalibkan. Ia berdoa agar kehendak Bapa yang jadi bukan kehendak-Nya yang jadi. Itulah sebabnya ketika Ia melihat murid-murid-Nya tertidur Ia berkata “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”. Rasul Paulus pun memahami hal ini, itulah sebabnya ia berkata: “Aku melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1 Korintus 9:27). Paulus dengan segala kewaspadaan berusaha agar rohnya dapat menguasai jiwanya sehingga jiwanya bisa mengendalikan tubuhnya supaya bisa melakukan kehendak Allah saja. Paulus juga berkata: “Kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah” (2 Kor 5:9). Inilah sikap berjaga-jaga yang harus kita lakukan menjelang Ia datang kembali.   Tuhan Yesus memberkati!