Di lihat : 198 kali

TIDAK AMBIVALEN
1 Yohanes 1:5-6 (TB) 5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

Allah tidak Ambivalen (perasaan yang bertentangan). Allah adalah Terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Allah Terang sejati tidak ada unsur kegelapan sekecil apapun. Orang percaya dituntut standar yang sama. Kita tidak boleh Ambivalen. Kita mungkin pernah mendengar orang berkata "Saya akan baik kepada orang yang baik dengan saya. Tetapi kalau ada org yang jahat sama saya, saya bisa lebih jahat sama dia". Ini adalah sikap ambivalen yang tidak disadari dan tidak sesuai dengan ajaran Kristus. Matius 5:44-48 (TB) 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? 48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Itulah sebabnya kita sebagai murid dituntut untuk belajar seumur hidup agar kita mencapai kesempurnaan sesuai standar yang Allah kehendaki. (CS)