info
Shalom. Salam sejahtera untuk kita semua. Tuhan Memberkati. Amin.

RENUNGAN HARIAN

Ada Udang Dibalik Batu

Di lihat : 175 kali

ADA UDANG DIBALIK BATU
Ayub 1:9 (TB)  Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?  

Menurut Iblis Ayub itu saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan karena ia menerima imbalan dari Allah. Ayub 1:9 (BIMK)  Tetapi Si Penggoda menjawab, "Tentu saja Ayub menyembah Engkau sebab ia menerima imbalan.

Jadi menurut Iblis Ayub itu saleh karena Allah terus-menerus memberkatinya secara berkelimpahan. Ayub 1:9 (FAYH)  Iblis menjawab dengan nada mengejek, "Tentu saja ia baik karena Engkau terus-menerus memberkatinya secara berkelimpahan. 

Apa yang dituduhkan Iblis ini dibahasakan dengan satu kalimat "Ada udang di balik batu". Ayub hidup saleh karena ingin diberkati Allah. Apakah benar demikian? 

Banyak orang Kristen punya pola berpikir Iblis ini: pergi ke gereja karena ingin diberkati. Memberi untuk Tuhan supaya diberkati. Ibadah dan perbuatan baiknya karena ada kepentingan atau untuk mendapat imbalan dan keuntungan. Bagaimana jika sudah memberi dan melakukan yang baik tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari Tuhan? Jika motivasi-nya seperti di atas, ia akan kecewa dan meninggalkan Tuhan. Tidak demikian dengan Ayub. Ayub tetap setia meskipun ia harus kehilangan segala-galanya. Perhatikan response Ayub setelah ia mengalami penderitaan: Ayub 1:21-22 (TB) 21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"  22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 

Selanjutnya, ini puncak respons Ayub ketika ia harus kehilangan kesehatannya, anak-anaknya dan harta bendanya. Isterinya menyuruh dia mengutuki Allahnya.  Ayub 2:10 (TB)  Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 

Kita hidup saleh bukan karena ingin diberkati tapi karena kita sadar bahwa memang itulah yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan. (CS)

Ditulis oleh: Pdt. Cecep Soeparman

Pdt. Cecep Soeparman, Wakil Gembala di GBI FILEMON

RELATED SERMON

14 Jun 2017

YESUS BANGKIT DAN HIDUP

Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...

13 Jun 2017

ROH KUDUS YANG MEMBERDAYAKAN

Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...

12 May 2017

Hamba Tuhan yg Bukan Hamba Uang

Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Tuhan (pendeta dan sejenisnya serta semua org percaya). Ia tdk pernah mengi...

Filemon On Air
GBI FILEMON 2018