Di lihat : 775 kali

BATU PENJURU
Kisah Para Rasul 4:8-12 (TB) 8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,  9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, 10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati — bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. 11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun ia telah menjadi batu penjuru. 12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Petrus menegaskan bahwa Tuhan Yesus adalah batu yang dibuang oleh pemimpin orang Yahudi yang disebut tukang bangunan. Batu yang dibuang Itu telah menjadi batu penjuru. Sebenarnya apa yg dikatakan Petrus Itu adalah kutipan dari Mazmur 118:22-23.
Apa makna baru penjuru?. Secara hurufiah Batu penjuru menunjuk kepada batu dasar pada fondasi atau sudut puncak pada pertemuan dua buah tembok. Sebuah bangunan pasti punya pondasi. Pondasi yang kokoh menentukan kokohnya sebuah bangunan. Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dianalogikan sebagai tukang bangunan yang membuang batu Itu. 
Sebenarnya Tuhan Yesus pun pernah mengutip Mazmur 118:22-23 dalam pengajaran-Nya. (Matius 21:42, Mark 12:10, Luk 20:17).

Rasul Paulus pun menjelaskan bahwa Tuhan Yesus adalah baru penjuru yaitu batu pondasi bangunan iman orang percaya. (Efesus 2:19-22). Iman Kristen bertumpu dan berpusat kepada Kristus. Jika kepercayaan Kristen dilepaskan dari Kristus maka tidak akan ada keselamatan sebab keselamatan hanya ada di dalam Kristus. (CS).