Di lihat : 1653 kali

MENGAJAR DENGAN OTORITAS
Matius 7:28-29 (TB) 28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, 29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. 

Yang membuat para pendengar-Nya takjub terhadap pengajaran Tuhan Yesus dijelaskan oleh Rasul Matius si penulis Injil: sebab Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa. Terjemahan Bhs Inggris: Matthew 7:29 (NET)  because he taught them like one who had authority, not like their experts in the law.
Yesus mengajar dengan penuh otoritas atau wibawa. Matius 7:29 (BIMK)  Sebab Ia mengajar dengan wibawa, tidak seperti guru-guru agama mereka. 
Berwibawa seperti seorang pejabat pemerintah yang berhak memberi perintah. Matius 7:29 (TSI2)  karena Dia tidak mengajar seperti para ahli Taurat. Dia mengajar dengan kuasa, seperti seorang pembesar yang berhak memberi perintah yang harus diikuti.
Apa yang membuat Yesus mengajar dengan penuh otoritas?
Karena Yesus memperagakan atau melakukan apa yang Dia ajarkan tidak seperti Ahli Taurat yang hanya pandai mengajar tapi tidak melakukan apa yang diajarkan. Matius 23:2-3 (TB) 2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.

Disamping Itu Tuhan Yesus mengajar dengan Hikmat dari Allah Bapa. Ia menggunakan perumpamaan-perumpamaan yang bisa difahami para pendengar-Nya. Sebagai tambahan Ia juga mengajar dengan disertai tanda dan mujizat. Matius 13:54 (TB)  Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Mari kita berdoa untuk para pendeta dan pengkhotbah serta guru-guru atau pengajar Alkitab agar mereka juga mengajar dengan penuh otoritas. (CS).