Di lihat : 439 kali

PINTAR BERBUAT JAHAT
Yeremia 4:22 (TB)  "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu." 

Jeremiah 4:22 (NET)  The Lord answered, “This will happen because my people are foolish. They do not know me. They are like children who have no sense. They have no understanding. They are skilled at doing evil. They do not know how to do good.”

Orang menjadi begitu ahli dalam melakukan kejahatan karena sering melakukannya. Bisa alah biasa. Apa pun yang dilakukan terus menerus dan berulang-ulang menjadi ahli termasuk di dalam berbuat jahat. Awal mulanya orang berbuat jahat karena tidak mengenal Allah akibatnya ia tidak menghormati Allah. Orang yang tidak menghormati Allah adalah orang bodoh. Orang yang tidak menghormati Allah disebut sebagai orang yang berada di masa kebodohan. 1 Petrus 1:14 (TB)  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu. 
Orang bodoh berbuat dosa sembarangan dan hidup menuruti hawa nafsunya sendiri karena ia merasa tidak ada Tuhan. Ia akan terus berbuat jahat sampai akhirnya ahli dalam kejahatannya sampai titik tidak bisa lagi diperbaiki. (point of no return). Hal ini persis seperti yang ditulis dalam. Wahyu 22:11 (TB)  Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"  

Sebaliknya orang yang menghayati bahwa Allah itu real atau nyata maka ia akan menghormati Allah dan tidak akan bersikap sembarangan. Ia akan berusaha menjaga perasaan Allah. Ia akan terus hidup suci sampai ia tidak bisa berbuat dosa lagi. Marilah kita menghayati keberadaan Allah yang nyata Itu. Ciri orang yg menghayati keberadaan Allah akan terlihat dari perilaku hidupnya. (CS)