Di lihat : 183 kali

KACANG LUPA KULITNYA
Pengkhotbah 12:1 (TB)  Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:  "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"

Pengkhotbah 12:1 (TSI2)  Ingatlah pada Penciptamu di masa mudamu, sebelum kamu menjadi tua dan hidupmu menjadi susah sampai kamu berkata, “Saya tidak bisa menikmati lagi kesenangan hidup ini.” 

Manusia adalah makhluk yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah artinya manusia punya dua komponen penting yaitu pikiran dan perasaan seperti yang dimiliki Allah. Pikiran dan Perasaan ini melahirkan atau memproduksi kehendak. 
Manusia diberi ingatan karena manusia adalah makhluk kekal (Pkh 3:11). Ingatan atau kesadaran manusia bukti bahwa ia makhluk kekal. Ingatan tanda kekekalan. Ingatan atau kesadaran manusia akan mengalami degradasi seiring berjalannya umur manusia. Tidak heran orang tua sering lupa atau pikun. 
Umumnya kita mengingat apa yang kita anggap penting. Kita mungkin saja bisa lupa banyak hal tetapi jangan sampai kita melupakan Pencipta kita yang menciptakan kita. Kita sering mengalami kerugian karena lupa. Ada orang yang lupa bawa ticket pesawatnya dan baru ingat setelah di Bandara. Tuhan adalah yang terpenting seharusnya kita jangan pernah melupakan Dia.
Alangkah beruntungnya jika sejak dini kita mengenal Allah Bapa kita, Pencipta kita. Jangan sampai kita seperti kacang lupa kulitnya. Biarlah sejak muda kita menganggap Tuhan yang terpenting sehingga kita menginginkan Dia saja dan tidak pernah melupakan Dia sehingga ketika tubuh kita sudah tua tidak berdaya lagi kita dimiliki oleh Tuhan. Orang yang selalu  ingat akan Penciptanya sejak muda, ia akan menghormati Allah dan berusaha hidup menyenangkan Allah. (CS)