RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 236 kali
SEKARANG IA SUDAH MATI
2 Samuel 12:22-23 (TB) 22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. 23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Ketika raja Daud tahu bahwa anak hasil hubungan gelapnya dengan Batsyeba meninggal, ia berhenti berdoa, berpuasa dan meratap kepada Allah. 2 Samuel 12:20 (TB) Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
Tentunya hal ini membingungkan para pegawainya. 2 Samuel 12:21 (TB) Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"
Raja Daud bersikap realistis terhadap kematian anaknya. Memang seharusnya demikian karena kematian adalah sebuah realistas yang pasti akan dialami semua orang. Ketika seseorang mati tidak ada yang bisa dilakukannya lagi. Bahkan keluarga terdekat pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Pernah suatu ketika ada seorang pendeta terkenal yang mendadak kena serangan jantung lalu meninggal di rumah sakit. Tetapi keluarga dan orang dekatnya membawanya ke gereja untuk didoakan agar Tuhan membangkitkannya. Kenyataannya ia tetap diam membeku. Akhirnya keluarga dan jemaat harus menerima kenyataan pahit bahwa hamba Tuhan terkasih sudah tidak bersama mereka lagi.
Orang percaya harus bersikap realistis menghadapi kematian. Orang percaya yang punya sikap yang benar terhadap kematian akan mengadakan persiapan untuk menghadapinya. Sesungguhnya hidup di bumi adalah masa persiapan menghadapi kekekalan. Untuk itu kita harus berkemas-kemas menuju ke kekekalan.
Jika kita mengadakan travel ke Luar Negeri kita butuh persiapan ekstra dibandingkan kalau kita hanya pergi ke luar Kota. Nah, kita akan menuju ke keabadian, maka persiapannya pun harus super duper ekstra. Selama kita hidup saat ini gunakanlah waktu kita untuk mempersiapkannya. Sudahkah Anda mempersiapkannya?. (CS).
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...