Di lihat : 232 kali

PANTAS DISEBUT ANAK ALLAH
Wahyu 21:7 (TB)  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 

Wahyu 21:7 (TSI2)  Setiap kalian yang tetap setia kepada-Ku dan menang dalam peperangan rohani ini akan menerima semua berkat tersebut. Kalian pantas disebut ‘anak-anak-Ku,’ dan Aku senang disebut ‘Allah kalian.’

Ketika kita percaya kepada Kristus maka peperangan rohani pun dimulai. Untuk Itu kita harus berjuang meraih kemenangan Itu. Tuhan berjanji akan menyertai kita yang mau berjuang keluar dari percintaan dengan dunia ini. 2 Korintus 6:17-18 (TB) 17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.  18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." 

Kita bukan hanya keluar dari percintaan dengan dunia tapi juga harus mau dididik menjadi anak-Nya yang sah sehingga boleh mengambil bagian dalam kekudusan-Nya. (Ibrani 12:10).

Beberapa waktu lalu di medsos muncul lagi kisah Yulianti dan Yuliana bayi kembar siam yang dempet di kepala secara vertical (kraniopagus). Bayi kembar ini dioperasi dalam operasi yang dramatis pada tanggal 21 Oktober 1987 oleh seorang dokter Ahli bedah syaraf di RSCM. Setelah operasi sukses, sang dokter yang biasa dipanggil Pakde Itu terus-menerus men-support perkembangan kedua bayi Itu hingga keduanya berhasil meraih cita-cita mereka menjadi dokter dan doktor sehingga menjadi orang yang berguna bagi orang lain. 

Tuhan adalah Bapa yang baik yang terus menerus memantau perkembangan anak-anak-Nya. Ia ingin kita meraih impian kita yaitu tinggal di LB3 (Langit Baru Bumi Baru). Hanya orang yang mau berjuang untuk menjadi kudus saja yang akan menjadi anak Allah di dalam Kerajaan-Nya. (CS)