Di lihat : 212 kali

JAGA MULUT
Amsal 23:1-3 (TB) 1 Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. 2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! 3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu. 

Kesehatan tubuh kita ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah makanan. Apa yang masuk ke mulut kita sangat menentukan kesehatan dan vitalitas tubuh kita. Kita umumnya tidak melewatkan makan yang enak-enak ketika ada di sebuah pesta. Pernah ada suatu kejadian seseorang kena stroke di meja makan ketika jamuan pesta dan langsung meninggal di tempat. Ia makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi padahal ia sedang menderita darah tinggi dan kadar kolesterol juga tinggi. Sebenarnya isterinya selalu berpesan kepadanya untuk "jamu" (Jaga mulut). Saat itu ia "lupa" untuk jamu (Jaga mulutnya) akibatnya maut menjemput. 
Firman Tuhan di atas merupakan nasihat agar orang percaya mengendalikan nafsu makannya. Setelah menjadi anak Tuhan, kita dipanggil untuk bertanggung jawab atas pemeliharaan tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus. Itulah sebabnya Paulus menasihati anak rohaninya untuk menjaga kesehatan (1Tim. 5:23). Jadi dapat disimpulkan bahwa kita sebagai orang percaya dapat menjauhi sakit penyakit dengan menjaga kesehatan tubuh ini dan tidak memberontak kepada Tuhan, hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. 

Kita juga harus memerhatikan perintah Tuhan kepada bangsa Israel untuk tidak makan makanan tertentu yang menyebabkan sakit penyakit (Imamat 11). Makanan yang dilarang Tuhan untuk dimakan oleh umat pilihan-Nya ternyata adalah makanan yang mengandung berbagai kemungkinan yang mengancam kesehatan tubuh serta kelangsungannya. 
Selain Jaga hati, Jagalah mulutmu juga supaya jangan ternodai jasmani dan rohani. (CS)