Di lihat : 220 kali

NGELANTUR
2 Samuel 11:1 (TB)  Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. 

Kalimat "sedang sendiri" harus difahami dengan baik. Setiap orang bisa saja sedang sendiri tidak ada orang lain di sekitarnya yang menemani. Sebenarnya tidak ada masalah dengan keadaan sendiri. Tetapi jika kita tidak hati-hati kesendirian bisa membuat kita ngelantur (Ing: Digress). Manusia sebaik apa pun masih bisa ngelantur jika ia sendirian. Amsal 18:1 (TB)  Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan. 
Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Orang yang sendiri bisa berbahaya jika punya keinginan yang ngelantur. Raja Daud dalam keadaan sedang sendiri, ia ngelantur. Apa yang dilakukannya? Ia melihat wanita mandi dari atas soto istananya.
2 Samuel 11:2 (TB)  Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. 

Pikiran ngelantur membawa seorang raja besar jatuh dalam dosa zinah yang memalukan dan memilukan. Amsal 6:32-33 (TB) 32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. 33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan. 

Baru-baru ini ada seorang dokter yang ditangkap oleh polisi karena omongannya yang ngelantur. Tenyata ia sudah lama menyendiri dan tidak lagi terikat dalam organisasi yang seharusnya dia berafiliasi. Yang menjadi runyam adalah omongannya bisa berpotensi membahayakan nyawa orang banyak.
Mengapa orang bisa ngelantur? Karena membiarkan pikirannya mengembara tanpa arah yang jelas. Jika arah pikiran kita jelas maka kita hanya akan memikirkan perkara yang di atas. (Kol 3:1-2). Apa Itu perkara yang di atas?  Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (CS)