RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 189 kali
MUTASI GEN
Kejadian 1:29-30 (TB) 29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Berdasarkan ayat ini kita dapati bahwa makanan manusia adalah tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang berbiji. Tidak ada unsur daging binatang yang mereka konsumsi. Demikian juga dengan segala binatang, makanan mereka adalah tumbuh-tumbuhan. Demikianlah mereka didesain dengan sempurna atau sungguh amat baik (Kej 1:31). Tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa, bumi menjadi rusak atau terkutuk. (Kej 3:16-19). Tetapi manusia masih makan tumbuh-tumbuhan. (Kej 3:18). Manusia makin menjadi rusak. (Kej 6:11-12). Manusia bukan saja selnya yang rusak sehingga bisa sakit, tua dan mati. Tetapi jiwa mereka juga rusak dan binasa. (Yes 53:4-6). Bahkan kejahatan manusia sudah melebihi batas sehingga Allah hendak melenyapkan mereka. (Kej 6:5-8). Akhirnya semua keturunan Adam binasa ditelan air bah kecuali Nuh dan keluarganya yang selamat. Tetapi tubuh yang berdosa tetap rusak dan bisa binasa. Hal ini ditandai dengan perubahan metabolisme tubuh mereka. Manusia terus mengalami mutasi gen. Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada materi genetik di dalam sel. Perubahan materi ini bisa membuat terjadinya perubahan sifat, baik pada tingkat sel maupun pada makhluk hidupnya. Dulu umur manusia bisa mencapai 969 tahun (Kej 5:27). Tetapi makin lama umur manusia makin pendek hanya 120 tahun (Kej 6:3).
Dosa adalah mutasi yang menyebabkan manusia kehilangan jati diri (indentitas) dan keabadian (immortality). Mutasi ini ditandai dengan manusia tidak hanya makan tumbuh-tumbuhan tapi juga binatang menjadi makanan mereka. (Kej 9:2-5). Tidaklah heran karena hal itu ada berbagai macam penyakit yang diderita manusia. Jelas ini akibat mutasi gen sehingga ada patogen. Patogen (Bahasa Yunani: παθογÎνεια, pathogeneia "penyebab penderitaan") adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit. Umumnya istilah ini diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular. Namun, patogen dapat pula menginfeksi organisme uniselular dari semua kerajaan biologi.
Itulah sebabnya ada berbagai macam virus yang terus bermutasi termasuk virus corona atau Covid-19 yang terus bermutasi sehingga bumi bukanlah menjadi tempat hunian yang ideal. Kehidupan kita yang sesungguhnya adalah di LB3 (Langit Baru Bumi Baru). Kita yang percaya kepada Kristus tidak akan mati melainkan akan hidup selama-lamanya dengan tubuh kebangkitan. (Yoh 11:25-26, Efesus 1:13-14). Waktu kita percaya kepada Kristus seolah-olah kita seperti divaksin untuk bisa kebal terhadap virus dosa. (1 Yoh 3:9). Waktu kita menerima Kristus kita diberi potensi untuk menjadi anak Allah yang berkenan kepada Allah. (Yoh 1:12, Matius 3:17).
Kristus akan merestorasi kita seutuhnya: tubuh, jiwa dan roh kita. (Kisah Para Rasul 3:19-21). Dia bukan saja memulihkan kita tapi juga menyediakan tempat tinggal abadi di Sorga (Yoh 14:1-3). Sekarang kita yang menantikan LB3 dituntut untuk hidup tidak bercacat dan tidak bercela. (2 Petrus 3:11-14). (CS)
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...