Di lihat : 456 kali

BERKENAN DI HATI-NYA
Kisah Para Rasul 13:22-24 (TB) 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. 24 Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 

Ketika Paulus dan Barnabas di Antiokhia yang ada di Pisidia bukan Antiokhia yg di Siria (Kis 13:1, 13, 11:26) mereka diminta untuk menyampaikan pesan yang membangun dan menghibur jemaat di Antiokhia. Dalam pesannya Paulus mengutip kisah raja Saul yang ditolak dan disingkirkan Allah, lalu digantikan Daud. (1 Sam 13:13-14). Daud disebut sebagai orang yang berkenan kepada Allah dan yang melakukan kehendak-Nya. 
Daud seorang yang ada di hati Allah yang melakukan segala kehendak Allah pada zamannya. (Kis 13:36). Dari keturunan Daud lahir Kristus. Kristus adalah model manusia yang seluruh hidup-Nya menyenangkan hati Allah Bapa. (Matius 3:17, 17:5) karena Dia melakukan segala kehendak Allah. (Yohanea 4:34). Ia taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8).
Orang yang percaya kepada Kristus disebut anak Allah sekaligus juga disebut sebagai saudara Tuhan Yesus. (Yoh 1:12, Roma 8:28, Ibrani 2:17). Sebagaimana Kristus hidup-Nya berkenan kepada Bapa-Nya dengan melakukan kehendak Bapa demikian juga kita orang yang percaya kepada Kristus harus mengikuti gaya hidup-Nya. Melakukan kehendak Allah bukan hanya sukar tapi sangat susah karena kita punya kehendak sendiri. Mengikuti protokol kesehatan aja banyak orang yang tidak taat.

Agenda satu-satunya hidup kita selama hidup di bumi adalah menjadi orang yang ada di hati Allah. Bagaimana bisa menjadi orang yang ada di hati Allah.? Mulai dengan hidup dalam pertobatan. Kisah Para Rasul 13:24 (TB)  Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 
Kita harus bertobat dan memberi diri dibaptis itulah awal dan Isi kehidupan kita. Sebenarnya yang lebih tepat adalah hidup dalam baptisan pertobatan. (Kis 13:24)

Kata "bertobat" dari kata Yunani: Metanoia artinya: a change of mind, as it appears to one who repents (suatu perubahan pikiran, sebagaimana tampak bagi orang yang bertobat).
Metanoia juga berarti: change in the inner man. (Perubahan dalam diri manusia). Perubahan dari dalam diri manusia yang dapat dirasakan oleh sesama dan terutama oleh Tuhan. Kehendak Tuhan sepanjang zaman adalah perubahan ke arah Kristus. Perubahan inilah yang membuat kita ada di hati Allah. Hal ini sejajar dengan mengerjakan keselamatan (Filipi 2:12). Isinya adalah menaruh pikiran dan perasaan yang juga terdapat dalam Kristus. (Filipi 2:5). Hanya orang yang makin serupa dengan Kristus saja yang ada di hati Allah. 
Menjadi seorang yang ada dihati Allah dan berkenan di hadapan Allah, itu satu-satunya isi tujuan hidup kita. (CS).