Di lihat : 484 kali

TO KILL OR TO BE KILLED
Kolose 3:5-7 (TB) 5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. 7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 

Jargon prajurit atau tentara di mana pun yang cukup mengejutkan saya adalah membunuh atau dibunuh. (Inggris: To Kill Or To be Killed). Konon katanya Tentara itu dilatih untuk membunuh atau dibunuh dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara. Terlepas dari polemik terhadap doktrin ini dalam penerapannya  di zaman modern ini, ada satu kebenaran dari jargon atau moto ini dalam kekristenan yang berlaku sepanjang sejarah hidup manusia. Jika kita tidak membunuh manusia lama kita maka kita akan mati kekal di neraka. Manusia lama kita Itu yang akan mendatangkan murka Allah karena manusia lama Itu menjadikan kita orang yang durhaka yang disingkirkan disingkirkan. Orang yang hidup dalam manusia lama tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Efesus 5:5 (TB)  Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. 
Galatia 5:21 (TB)  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 

Tidak ada pilihan lain: Kita harus membunuh manusia lama kita atau keinginan daging kita jika tidak kita akan binasa. Galatia 5:24 (TB)  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. (CS)