Di lihat : 633 kali

JANGAN BERBUAT DOSA LAGI
Yohanes 8:10-11 (TB) 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" 11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ketika perempuan yang kedapatan berzinah diperhadapkan kepada Yesus. Dia mengatakan siapa yang tidak berbuat dosa, biarlah dia yang pertama kali menghukum perempuan Itu. Tetapi tidak ada satu pun yang melemparkan batu ke arah wanita Itu. Mereka satu per satu pergi sehingga yang tinggal hanya si wanita Itu dan Yesus. Yang menarik adalah perkataan Yesus "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Tuhan Yesus datang memang untuk menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib. (Yohanes 1:29). Kematian-Nya mengampuni dosa-dosa manusia baik dosa masa lalu maupun dosa yang akan datang. Roma 5:8-10 (TB) 8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Tetapi Yesus berkata kepada wanita Itu "Jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang". Jadi sejak kita percaya Tuhan Yesus kita harus bertobat dari dosa yang sudah kita lakukan maupun dosa yang akan kita lakukan. Kita masih memiliki potensi untuk berbuat dosa. Untuk Itu waktu kita mengaku dosa atas perbuatan yang masih meleset yang kita lakukan, pada saat yang sama kita berjanji dan berkomitmen untuk tidak melakukan dosa lagi. Pada Kenyataannya kita masih saja melakukan hal-hal yang berdosa. Itulah sebabnya kita harus bertumbuh dewasa di dalam Kristus. Kita bukan hanya bertekad atau berkomitmen untuk tidak berbuat dosa tetapi kita juga harus menyalibkan keinginan atau kecenderungan daging kita yang berkodrat dosa ini. Galatia 5:24-25 (TB) 24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. 

Jika kita lakukan hal ini terus menerus sambil kita diproses Tuhan maka kita akan mengalami progress makin serupa dengan Kristus yang hidup tanpa dosa atau mengenakan kekudusan Allah. (Ibrani 12:10).
Relakan diri kita dibentuk oleh Tuhan dengan senantiasa hidup menurut Roh. (CS).