Di lihat : 1303 kali

JARIMU HARIMAUMU
Matius 12:36-37 (TB) 36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Salah satu kalimat Tuhan Yesus yang dikatakan-Nya kepada orang Farisi yang menuduh diri-Nya sebagai Beelzebul ini patut kita cermati. Matius 12:24 (TB)  Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan." 

"Setiap kata" sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman. Kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus. (2 Kor 5:10). Jadi setiap kata saja harus kita pikirkan konsekuensinya apa lagi sebuah kalimat, paragraf, pasal atau bab. Terlebih sebuah cerita atau fitnahan atau hoax. Ada istilah "Mulutmu Harimaumu" yang lebih popular sekarang: "Jarimu Harimaumu" yang kurang lebih sama artinya: segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan merugikan diri sendiri. 
Di zaman now dengan kemajuan tekhnologi informasi di mana setiap orang bisa berkata bebas di medsos. Kita harus berhati-hati saat memposting konten. Kita harus memahami konten yang akan diposting agar tidak menyinggung orang lain atau hal-hal yang berkaitan dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). 
Kita harus menggunakan kalimat yang baik dan sopan serta jangan menyinggung orang lain. Karena jika menggunakan kalimat kasar seperti itu pasti akan menimbulkan rasa iri atau dendam pada diri orang lain.
Kita harus berhati-hati jangan sampai  jari kita mengeluarkan hal-hal yang melukai orang lain. Jangan sampai gadget kita memproduksi hoax dan jadi pabrik yang menghasilkan ujaran kebencian. Kita harus menjaga hati kita supaya tetap bersih. (Ams 4:23). Karena dari dalam hati kita bisa mengeluarkan kata-kata. Kata-kata yang keluar dari hati kita tergantung kualitas hati kita. Matius 12:34-35 (TB) 34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. 35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.

Kita harus menjaga hati kita dengan mengisinya dengan kebenaran Firman Tuhan. (Yohanes 17:17). Kita harus ingat apa yg dikatakan rasul Yakobus. Yakobus 3:2 (TB)  Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. (CS)