Di lihat : 301 kali

MEMPERSOALKAN MAKANAN
Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kebutuhan primer manusia adalah Sandang (pakaian), pangan (makan dan Minum), papan (rumah). Manusia membutuhkan semua itu, soal mahal murah relative tergantung setiap orang. Paulus menasihati jemaat Roma untuk tidak mempersoalkan makanan dan minuman. Ada orang kalau makan tidak ada dagingnya ia tidak mau makan. Saya beruntung bisa makan apa saja. Makan yang ada di meja pasti saya makan. Saya tidak mempersoalkan makanan karena memang dari kecil sudah terbiasa makan sederhana apa adanya. Sebenarnya apa yang kita makan entah Itu mahal atau murah pada akhirnya akan menjadi kotoran juga.
Orang percaya juga tidak boleh mempersoalkan makanan dan minuman. Yang menjadi persoalan adalah soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Jika tiga hal penting Itu tidak kita miliki maka harus menjadi persoalan besar. Tanpa ketiga hal tsb hidup kita tidak akan utuh, lengkap dan sempurna. Apakah kita sudah memiliki kebenaran yaitu Kristus? Apakah kita memiliki damai sejahtera yang melampaui segala akal? Apakah kita disukakan oleh Roh Kudus? Jika jawaban atas pertanyaan Itu: Belum, berarti kita menghadapi persoalan besar saat ini dan di masa yang akan datang. (CS)