Di lihat : 299 kali

SEKALI-KALI TIDAK!
Roma 6:2, 15 (TB) 2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Paulus beberapa kali menggunakan frasa (phrase) "sekali-kali tidak"  atau "tentu saja tidak" dalam bahasa Inggris: "Absolutely not" atau "Never may it be" atau "May it never be", "Of course not", "No way". Biasanya frasa ini diakhiri dengan tanda seru. 
Romans 6:2 (NET)  Absolutely not! How can we who died to sin still live in it? Romans 6:15 (NET)  What then? Shall we sin because we are not under law but under grace? Absolutely not!

Mengapa Paulus menggunakan frasa yang begitu tegas dan keras. Frasa ini adalah jawaban atas pertanyaan retorika. Roma 6:1 (TB)  Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
Lihat juga Roma 6:15 (TB)  Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Setiap orang beragama bahkan yang tidak beragama pun tahu bahwa manusia tidak boleh berbuat yang jahat atau berbuat dosa. Masalahnya meskipun sudah tahu tidak boleh berbuat dosa atau jahat tapi tetap saja melakukannya. Paulus pun menyadari Itu. Roma 7:19, 21 (TB) 19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. 21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 

Sendainya saja Adam dan Hawa berani berkata "tidak" terhadap dosa dengan tegas maka manusia tidak akan jatuh dalam dosa.  
Sekarang di zaman Anugerah hanya orang yang sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus (Efesus 1:13-14) yang punya potensi utk berkata "sekali-kali tidak!" terhadap dosa. (CS)