Di lihat : 249 kali

SELF TALK
Lukas 12:17-19 (TB) 17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. 19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

Dalam dunia Psikologi ada istilah self talk (berbicara dengan diri sendiri). Manusia adalah makhluk yang bisa bicara kepada orang lain, kepada Tuhan dan juga kepada dirinya sendiri. Apa salah kita berbicara dengan diri kita sendiri? Tidak Salah! Yang menjadi masalah adalah Isi atau konten yang dibicarakan. Orang kaya ini berbicara kepada dirinya sendiri yang dibicarakan adalah masalah kekayaan dan kenyamanan hidup di dunia ini saja. Inilah kesalahan fatal. Orang yang hanya membicarakan masalah materi dan kekayaan dalam hidupnya adalah orang bodoh. Lukas 12:20-21 (TB) 20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Ia tidak tahu bahwa manusia hidup bukan karena roti saja tapi oleh Firman Allah (Matius 4:4). Manusia hidup bukan di bumi saja tapi juga di kekekalan. Jadi semua yang dimiliki akan ditinggalkan. Jadi jika ada pembicara di mimbar hanya menyampaikan berkat-berkat jasmani dan pemenuhan kebutuhan hidup serta bagaimana bisa menjadi kaya di bumi maka ia bukan saja bodoh tapi juga jahat. Kita harus memiliki kecerdasan untuk mengerti isi atau konten pembicara supaya kita tidak dibodohi. (CS).