RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 718 kali
Seorang anak mengerjakan tugas sekolah. Meskipun sudah mengerahkan segala daya, ia masih mengalami kesulitan. Melihat hal itu, ayahnya bertanya, “Apakah engkau sudah mengerahkan segala usahamu?” Anak itu menjawab, “Sudah, Ayah. Tetapi, tidak ada yang berhasil.” Ayahnya berkata, “Belum, kamu belum mengerahkan seluruh usahamu.” Anak itu berkata, “Sudah, Ayah.” Ayahnya berkata, “Belum semua. Engkau belum minta tolong pada Ayah.”
Mazmur 124 adalah nyanyian ziarah Raja Daud ketika menghadapi persoalan Absalom, anaknya sendiri yang memberontak (lihat 2 Samuel 15). Dalam keadaan susah di pelarian, Daud mengalami pertolongan Tuhan. Hal ini membuat Daud tidak berputus asa, tetapi memiliki pengharapan yang kuat. Mazmur ini merupakan sebuah nyanyian ungkapan syukur karena Tuhan berpihak kepadanya (ay. 1-5) dan menyelamatkan jiwanya (ay. 6-7).
Kondisi hidup bisa jadi membuat kita susah dan merasa frustasi. Kita sudah berusaha sekuat tenaga, tetap saja belum ada terobosan yang berarti. Kita mungkin ingin menyerah. Pertanyaannya: Sudahkah kita berpaling pada Allah dan menantikan pertolongan-Nya? Pada masa Adven ini, ketika kita menantikan pengharapan akan sesuatu yang baik, yaitu kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Kiranya pengharapan tersebut memenuhi hati kita, menyingkirkan ketakutan dan keputusasaan kita. Seberat apa pun masalah yang kita hadapi, Tuhan Sang Penolong ada di pihak kita.—AAS
TUHAN PENOLONG KITA, TUHAN ADA DI PIHAK KITA;
TIDAKKAH ITU CUKUP MEMBANGKITKAN SEMANGAT KITA?
sumber : www.renunganharian.net
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...