RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 114 kali
MENJALANKAN HIDUP YANG RUSAK
Kejadian 6:5-12 (TB) 5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. 9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. 10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet. 11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. 12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Sejak manusia jatuh dalam dosa manusia menjalani hidup yang rusak karena kecenderungan hatinya selalu melakukan yang jahat sampai-sampai Tuhan hendak memusnakan mereka semua. Kejadian 6:5 (AYT) TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia demikian besar di bumi, dan setiap maksud pikiran dari hatinya semata-mata jahat sepanjang waktu.
Kejadian 6:12 (FAYH) Ketika Allah melihat betapa buruknya keadaan di dunia ini dan betapa jahat dan busuknya semua manusia, Ia berfirman kepada Nuh, "Aku sudah memutuskan untuk memusnahkan semua orang karena bumi penuh dengan kejahatan manusia. Ya, Aku akan menumpas manusia dari permukaan bumi.
Bahkan hingga zaman PB (Perjanjian Baru) pun keadaan manusia akhir zaman tetap saja jahat. Jadi sukar bahkan mustahil manusia bisa hidup saleh. 2 Timotius 3:1-5 (TB)n1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Itulah sebabnya Roh Kudus dicurahkan agar memimpin kira kepada seluruh kebenaran dan menguduskan kita dengan kebenaran yang diwahyukan. (Yohanes 16:13, 17:17). Orang percaya harus tetap tinggal di dalam Kristus sehingga bisa menghasilkan buah kebenaran. Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Efesus 5:9 (TB) karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (CS)
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...