Di lihat : 323 kali

BERPIKIRLAH TUHAN
Kejadian 18:17 (TB)  Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? 

Kejadian 18:17 (BIMK)  TUHAN berkata dalam hati, "Aku tak mau merahasiakan kepada Abraham apa yang akan Kulakukan.

Apa yang Tuhan pikirkan? Kok Tuhan berpikir? Apa itu berpikir! Berpikir adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. Biasanya berpikir itu dipicu oleh sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang memicu Allah berpikir adalah pertanyaan: 
"Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? 
Kebenaran-Nya menyatakan bahwa Abraham adalah sahabat-Nya. 2 Tawarikh 20:7 (TB)  Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya? 
Yakobus 2:23 (TB)  Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." 

Percaya Abrahamlah yang menjadikannya sahabat Allah sehingga apa pun yang bersangkut paut Abraham memicu Allah berpikir apa yang hendak dilakukan-Nya. Jika Abraham disebut sahabat Allah karena percayanya yang tidak kenal batas maka orang percaya disebut anak Allah ketika kita percaya kepada Yesus Kristus Putera Tunggal-Nya. Yohanes 1:12-13 (TB) 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Apa yang Allah rancangkan bagi kita anak-Nya? Hidup kekal di sorga. Itulah sebabnya kita harus menjaga hidup kita senantiasa tidak bercela sehingga rencana dan kehendak-Nya digenapi. 2 Korintus 6:17-18 (TB) 17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.  18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."  (CS)