Di lihat : 342 kali

KEBIASAAN BAIK
Hakim-hakim 7:4-7 (AYT) 4 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Gideon, “Rakyat masih terlalu banyak. Bawalah mereka turun ke tempat air, Aku akan menyaring mereka di sana. Yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah yang akan pergi bersamamu,’ dialah yang akan pergi menyertaimu. Akan tetapi, siapa pun yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah orang yang tidak akan pergi bersamamu,’ dialah yang tidak akan pergi.”  5 Lalu, dia membawa rakyat itu turun ke tempat air. TUHAN berkata kepada Gideon, “Setiap orang yang menjilat air dengan lidahnya, seperti anjing menjilat, harus kaupisahkan, demikian juga setiap orang yang berlutut untuk minum.”  6 Jumlah orang yang menghirup dengan tangan ke dalam mulutnya ada tiga ratus orang. Sisanya, semua orang yang berlutut untuk minum air.  7 TUHAN berkata kepada Gideon, “Dengan ketiga ratus orang yang menjilat air itu, Aku akan menyelamatkan kamu dan akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu. Biarlah setiap orang yang lain pergi ke tempat tinggalnya masing-masing.” 

Cara Tuhan memilih 300 tentaranya bagi Gideon terbilang unik, bagaimana tidak?! Yang dipilih adalah mereka yang mempunyai kebiasaan minum lebih humanis: mengambil air dengan tangannya baru menghirupnya. Berbeda dengan sebagian besar orang Israel yang 9.700 orang minum persis seperti anjing menjilat air dengan lidahnya.
Beberapa pakar berpendapat bahwa alasan Allah memilih tiga ratus prajurit yang menjilat atau menghirup air dari tangan mereka seperti anjing untuk mengalahkan orang midian (Hakim-hakim 7) adalah karena merekalah yang terus melayangkan pandangan. Mereka yang berlutut untuk minum harus meletakkan wajah mereka langsung ke dalam air lalu menjilat air dan dengan demikian tidak bisa melihat di sekitar mereka. 
Namun, Allah-lah yang memberikan kemenangan. Cara mereka minum air tidak selalu penting; Itu adalah jumlah pria yang signifikan (ay. 2). Jika itu adalah jumlah yang lebih kecil yang menancapkan wajah mereka di dalam air untuk minum daripada menghirup air, Allah mungkin akan menggunakan mereka sebagai gantinya.

Adat manusia normal pada umumnya memasukakan sesuatu ke mulut menggunakan tangan. Berbeda dengan binatang pada umumnya misalnya anjing, karena kelakuan binatang tsb memang tidak memungkinkan meniru cara manusia. Sedangkan manusia bisa meniru cara anjing minum. Allah memilih mereka berdasarkan kebiasaan yang selama ini mereka lakukan dan terbukti  Allah tidak salah memilih. Mereka berjumlah 300 orang bisa mengalahkan 135.000 tentara orang Midian. (Hakim-hakim 8:10).

Ada saja orang - tidak peduli siapa dia apakah jemaat atau para rohaniawan - yang tidak memiliki sikap yang baik. Mereka tidak berperilaku baik (good behavior), mereka yang berperilaku buruk (slebor, tidak memiliki sopan santun, sarkas- kasar, malas, ketus, sombong dlsb)  biasanya akan mengganggu pekerjaan Tuhan. Mereka ini cepat atau lambat akan tersingkir dengan sendirinya. 
Untuk itu milikilah cara hidup yang baik sebagai orang Kristen sejati. (1 Petrus 2:11-12).
Apa tujuan kita memiliki cara hidup yang baik? 1 Petrus 2:15 (FAYH)  Allah ingin supaya hidup Saudara yang baik itu membungkam orang yang telah mencela Injil, karena mereka belum pernah mengalami kuasanya dan tidak mengetahui faedahnya. (CS)