RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 351 kali
TAKDIR MATI
Kejadian 2:15-17 (TB) 15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Tuhan Allah dengan jelas memberi perintah sekaligus peringatan keras melarang makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Bukti peringatan itu begitu keras adalah konsekuensinya yaitu pasti mati. Manusia yang tidak taat kepada perintah Allah akan mati, ini yang disebut takdir mati.
Ketika manusia hendak memakan buah yang terlarang itu Tuhan Allah tidak mencegahnya. (Kejadian 3:6).
Mengapa Tuhan tidak mencegahnya? Jawaban yang paling fundamental atas pertanyaan ini adalah manusia punya kehendak bebas (freewill). Dalam bahasa Latin, kehendak bebas disebut liberum arbitrium. Secara teologis kehendak bebas adalah pemberian Tuhan Allah kepada manusia yang membedakannya dari ciptaan lainnya. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. (Kej 1:26). Gambar dan rupa Allah secara praktikal mewakili pikiran dan perasaan yang memproduksi atau melahirkan kehendak. Sebenarnya yang harus dikonsumsi manusia adalah buah pohon kehidupan sehingga manusia memiliki kehendak yang selaras dengan kehendak Allah. Kejadian 2:9 (TB) Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Wahyu 2:7 (TB) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Wahyu 22:2 (TB) Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Firman Allah itulah buah pohon kehidupan yang harus kita konsumsi karena akan menguduskan pikiran dan perasaan kita. Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Yohanes 15:3 (TB) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 17:17 (TB) Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Firman Allah yang akan memperbaharui akal budi (pikiran) kita sehingga kita dapat mengenali kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2).
Ujung-unjungnya orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup kekal. 1 Yohanes 2:17 (TB) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Takdir mati hanya bisa diatasi dengan kematian Kristus sang Logos dan ketika kita mengkonsumsi firman Kristus. (CS)
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...