Di lihat : 365 kali

AKHIR YANG BAIK
2 Timotius 4:6-8 (TB) 6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.  7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Paulus yang dulunya bernama Paulus di akhir hidupnya mengatakan dalam suratnya kepada anak rohaninya bahwa ia telah mengakhiri pertandingan yang baik. Tentunya yang dimaksud adalah pertandingan iman yang tujuan adalah keselamatan jiwa. 1 Petrus 1:9-10 (TB) 9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

Kata "mengakhiri" dari kata Yunani: τελέω teleó artinya: to end, finish, to fulfill, accomplish,  to pay. Kata teleo biasa dipakai dalam dunia pertandingan dan dunia bisnis. 
Biasanya ketika kita mengucapkan ucapan belasungkawa ada kata yang sering dipakai yaitu husnul khatima. Husnul khatimah berarti akhir yang baik. Ini berarti ia meninggal dalam keadaan beriman dan beramal saleh.
Apakah semua yang meninggal dunia dengan akhir yang baik? Yang tahu persis adalah Tuhan sendiri yang memberi kehidupan alias roh kepada setiap orang. 
Bukti Paulus mengakhiri kehidupannya dengan baik. 2 Timotius 4:7 (BIMK)  Saya sudah mengikuti perlombaan dengan sebaik-baiknya, dan sudah mencapai garis akhir. Saya tetap setia kepada Kristus sampai akhir.

Kehidupan Paulus yang begitu nyata berubah, kehidupan Kristuslah yang dikenakan oleh rasul Paulus. Itu diungkapkan dalam berbagai diksi.
Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. 
Filipi 1:21 (TB)  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Filipi 3:10-11 (TB) 10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, 11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 

Jadi, sangatlah jelas Paulus wafat dalam keadaan baik atau husnul khatima. Hanya orang yang karakternya seperti Kristus-lah yang berkenan kepada Allah Bapa di Sorga. (CS)