Di lihat : 16 kali

KEBAHAGIAAN SEJATI
Yeremia 9:23-24 (TB) 23 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,  24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 

Judul perikop ayat tsb di atas " Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia". Banyak orang mengejar kebahagiaan dengan berusaha menjadi orang yang bijaksana,  berkuasa dan kaya. Apakah orang berhikmat seperti Socrates,  Plato dan Aristoteles bahagia?  Apakah orang seperti Hitler dan pemimpin negara adidaya lainnya hidupnya bahagia?  Apakah orang-orang super kaya triliuner mereka bahagia?  Wallahu a'lam (artinya “Dan Allah lebih tahu"). Tapi dengan tegas Firman TUHAN mengatakan siapa yang mau hidup berbahagia, dia harus mau memahami dan mengenal TUHAN dengan segala kehendak-Nya. Itulah kebahagiaan sejati.

Ciri orang yang mengenal Tuhan akan hidup melakukan apa yang TUHAN sukai. Yang Tuhan sukai adalah apabila kita menunjukkan atau mempraktekkan kasih setia (lovingkindness), keadilan (judgment), dan kebenaran (righteousness) kepada sesama bukan hanya ritual dan ceremonial di gereja. Untuk bisa melakukan apa yang Tuhan sukai kita harus disunat hatinya bukan sunat lahiriah tetapi sunat batiniah. Hanya orang yang bersih hatinya yang bisa menikmati kebahagiaan bersama Tuhan. (CS)