Di lihat : 224 kali

Bergumul Mengatasi Hati Yg Licik
Yeremia 17:9 (TB)  Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 

Kata "Licik" dari kata Ibrani: עקב
aqob. Sebagai informasi kata Yakob יעקב  Ya-aqob yg artinya: a heel holder, heel catcher (pemegang tumit), berasal dari kata ini. Aqob Artinya: deceitful (bohong, tipu daya, curang, palsu,  yg memperdaya), sly (diam-diam menipu, lihay, licik, pintar busuk), insidious (berakal busuk, berhati busuk). 
Pada umum manusia yg belum masuk dlm proses kelahiran baru atau dikembalikan kepada rancangan Allah semula masih didominasi oleh "aqob" ini atau hatinya masih licik, dari yg sangat kentara kebusukannya sampai yg hampir tdk tercium krn saking cerdasnya org itu menutupi kelicikannya. 
Lihat saja Yakob seorg yg kelihatannya tenang tapi menghanyutkan. Kejadian 25:27 (TB)  Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Kakaknya sendiri diliciki alias ditipu atau diperdaya sehingga hak kesulungan Esau pindah kepadanya. Untung dlm perjalanan hidupnya yg berliku-liku dan penuh pergumulan, Yakub bertobat dari kelicikan hatinya. Suatu saat di tengah persoalannya Yakub bergumul dgn Allah yg diwakili dgn "Seorang Laki-laki", ia hrs dipukul pangkal pahanya hingga terpelecok sehingga namanya diganti menjadi  ישׂראל Yisrael (Israel) yg artinya God prevails (Allah menang). (Kej 32:22-28).
Org percaya hrs bergumul bersama dgn Roh Kudus utk menanggulangi hatinya yg penuh dgn kelicikan sehingga hatinya diubah menjadi hati yg baru. (CS)