RENUNGAN HARIAN
Di lihat : 799 kali
Tak ada seorang pun yang tahu pasti apa yang akan terjadi nanti. Jangankan satu tahun, satu bulan, atau satu minggu ke depan. Hari esok, satu jam, bahkan untuk satu menit ke depan pun tak ada orang yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Orang hanya bisa meramal, namun masa depan tetaplah misteri. Mengapa Tuhan tidak mengizinkan manusia memiliki kuasa untuk mengetahui masa depan?
Bacaan Alkitab hari ini menjawab pertanyaan itu. Jika manusia memiliki kuasa untuk mengetahui apa yang akan terjadi esok, manusia akan mudah memegahkan diri dalam congkaknya (ay. 16). Manusia tak akan lagi bergantung pada Tuhan. Sebaliknya, manusia akan bergantung pada kekuatannya sendiri untuk menaklukkan segala kesusahan hari esok. Padahal, Tuhan sungguhsungguh rindu melihat kita senantiasa bergantung pada-Nya. Dia rindu menjadi Pemandu dan Pemelihara kita sepanjang perjalanan hidup ini. Lagi pula, bukankah banyak hal tak bisa ditaklukkan oleh kekuatan manusia semata?
Masa depan akan tetap jadi misteri. Hanya Tuhan yang tahu pasti apa yang akan terjadi nanti. Bukan kita tak boleh menyusun rencana, tapi kita tak boleh lupa: Siapakah manusia, bisa mereka-reka masa depan? Hidup kita bak uap saja. Sebentar kelihatan lalu lenyap (ay. 14). Itulah sebabnya, dalam menyusun rencana, tak perlu bermegah apalagi congkak. Kita tak pernah tahu, apa yang akan terjadi esok. Perkatakan selalu dalam hati: “Tuhan ini rencanaku, jadilah seturut kehendak-Mu” (ay. 15).—OKS
ANDALKAN TUHAN SENANTIASA,
DIALAH PEMANDU DAN PEMELIHARA PERJALANAN KITA
Sumber : www.renunganharian.net
17 Aug 2025
PRINSIP DASAR KITA ADALAH PADA KEYAKINAN BAHWA KESELAMATAN DAN HIDUP BERKEMENANGAN HANYA DAPAT DIPEROLEH MELALUI IM...
14 Jun 2017
Kebangkitan Kristus merupakan kebenaran yang sangat penting bahkan menjadi kebenaran yang terpenting dalam iman kri...
13 Jun 2017
Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya. Murid-murid akan mene...