Di lihat : 5996 kali

“Kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan” (1 Tim 6:11). NKJV: Pursue reighteousness, godliness, faith, love, patience, gentleness. BIS: Berusahalah menjadi orang yang benar di mata Allah, yang mengabdi kepada Allah, percaya kepada Kristus, mengasihi sesama, tabah dalam penderitaan, dan bersikap lemah lembut.

Yun: Dioko artinya mengejar, mencari, berusaha mendapatkan. Apa yang kita kejar dalam hidup ini akan menentukan kualitas hidup kita bahkan nasib kita. Enam hal tersebut harus dikejar secara simultan – serentak. Kalau boleh diurutkan yang pertama harus dikejar adalah kebenaran atau menjadi benar di mata Allah maka yang lain akan mengikuti.

Manusia Allah mengejar hal-hal yang spiritual. Kejarlah terus menerus. Diluar itu tidak layak untuk dikejar. Kesehatan masih layak dikejar. David Yonggie Cho: “Selain kesehatan, status, ketenaran, kekuasaan, uang … itu semua adalah hal yang berada di luar tubuh dan tidak layak dikejar.” Enam hal tsb adalah nilai-nilai yang dimiliki Allah. Karakter Kristus. Keadilan dapat dianggap sebagai semua sifat dari buah Roh. Ibadah (kesalehan) berarti iman yang menghasilkan kesalehan. Kesetiaan (faithfulness) biasanya berarti percaya. Perwujudan sempurna dari kasih berarti mengalami kasih Allah kepada kita dan juga kasih kita kepada-Nya dan kepada sesame kita. Kesabaran berarti ketabahan. Kelembutan mengacu balik kepada ajaran dan teladan Tuhan Yesus (Mat 5:5, 11:29).

1). Kejarlah Keadilan. Keadilan bhs Yun: Dikaiosunen, Dikaiosune, Righteousness bukan Justice. Orang benar: Dikaiou (Yak 5:16b “Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”).

• Orang benar orang yang melakukan kehendak Allah, orang yang mau menuruti kehendak Tuhan. Orang yang mau menyesuaikan dirinya dengan kehendak Allah. Menyesuaikan kehendaknya kepada kehendak Allah.

• Kebenaran Bhs Yun: dikaiosune

1. the condition acceptable to God, Right position
2. the doctrine concerning the way in which man may attain a state approved of God
3. integrity, purity of life, correctness of thinking, feeling, and acting.
4. Perbuatan benar, ketentuan Allah, Stasus atau hubungann yang benar,
5. Kewajiban agama, Hidup keagamaan (Mat 5:20).

• Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Kata “dan” Yun: Kai, kata penghubung dalam bhs Yunani biasanya menghubungkan kata atau kalimat yang setara, sederajat arti dan maknanya. Misalnya: Kasih dan sayang, Yakin dan percaya, Kuatkan dan Teguhkan, Berhasil dan Beruntung.

• NKJV: But seek firsth the kingkdom of God and His righteousness and all these things shall be added to you.
• Carilah... Kerajaan Allah ... Kebenarannya. Kata Carilah Yun: Zeteo. Berusaha mencari, mengusahakan mendapatkan. To seek with desire. To seek in order to find by thinking and meditating. Zeteo: Kata kerja dalam bentuk present active imperative. Arti: Perintah untk mencari terus menerus. (kata kerja berkesinambungan).
• Dahulu. prioritas, apa yg harus didahulukan, put first thing first
• Menyediakan dan mencari kebutuhan jasmani bukannya tidak penting, tapi motif pertama haruslah kehendak Allah.
• Roma 14:17 “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”. Harus berani mempersoalkan hal-hal yang prinsip dan mengejarnya dengan intens.
• NKJV: “For the kingdom of God is not eating and dringking but righteousness and pease and joy in the Holy Spirit”
• Jadi yang harus kita kejar adalah kebenaran bukan keadilan versi kita. Kita tidak bisa sepenuhnya adil.

2). Kejar Ibadah – Kesalehan: Godliness. Yun: Eusebeian dari akar kata: Eusebeia, terdiri dari 2 kata: Eu = baik, tetap, Sebo: menyembah.

• Sebuah penelitian di Singapore mendapatkan bahwa kalau seorang hidup selama 70 th, mereka rata-rata akan menggunakan 23 th (33%) untuk tidur, 17 th (24%) untuk bekerja, 11 tahun (16%) untuk nonton TV & bermain, 6 th (8%) dalam perjalanan, 6 th unuk makan, 3 th untuk bersiap-siap dan 3 th (4%) untuk pergi ke gereja (beribadah).
• Sebagaimana Ayub: Saleh, Jujur, Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ayub 1:1.
• Kesalehan adalah akibat orang hidup takut akan Allah. Saleh dan takut akan Allah membuat seseorang hidup jujur dan menjauhi kejahatan. Allah menyebut Ayub “My servant” Abdi Allah.
• Ayub 1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
• NKJV: “Have you considered My servant Job, that there is none like him on the earth, a blameless and upright man, one who fears God and shuns evil”

3). Kejar Kesetiaan: Yun: Pistis. Iman harus diusahakan tetap terpelihara. (2 Tim 4:7). Kesetiaan terhadap Tuhan dan pasangan patut diusahakan.

4). Kejar Kasih Yun: Agape. Kasih kepada Tuhan.  Perintah yang pertama dan terutama.

• Matius 22:35-40. 35. dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: 36. "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 37. Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 40. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
• Apapun yang kita lakukan harus dimotivasi dengan kasih.
• 1 Kor 13:1-3 1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
• 1 Kor 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

5). Kejar Kesabaran: Yun: Hupomone: Patience, Ketekunan, ketabahan, tetap bertahan.

• Mengapa harus sabar? Karena masih ada orang disekitar kita yang membuat kita marah. Di jalan raya orang seenaknya lawan arus. Kalau tidak sabar kita akan marah setiap hari.
• Orang yang mukanya pas-pasan harus lebih sabar dan tekun utk dapat jodoh. Wahyah: dari jauh wah udah dekat yah.

6). Kejarlah Kelembutan- gentleness: Yun: PRAUPATHEIA (P431). Asal kata: PRAUS (P432)= lemah lembut (# lemah gemulai), Meekness, roh yang lemah lembut, PRAUTES (P433)

• Praus: Matius 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
• Yesus punya sifat lemah lembut (Praus), Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." (lemah lembut=Rendah hati).
• 1 Petrus 3:3-4 3. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, 4. tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
• Prautes. Gal 5:23 buah Roh: Kelemahlembutan.

Penutup: Kisah David Barajas. Menembak mati Jose Banda pemabuk yang menabrak dua anaknya ketika mereka sedang mendorong mobilnya yang mogok. Mobil David Barajas kehabisan bensin sekitar beberapa meter dari rumah dan kedua anaknya yang berumur 11 dan 12 tahun berusaha mendorong mobil tersebut. Tiba-tiba, sebuah kendaraan melaju dan menabrak kedua anak tersebut. Ketika mengetahui kedua anaknya meninggal, ia segera berlari menuju ke rumah, mengambil senjata dan menembak mati Jose Banda, pemabuk yang menabrak anaknya. Kejadian di bulan Desember 2012 itu menimbulkan kontroversi di persidangan. David mengatakan, “Saya bukanlah pembunuh melainkan seorang ayah yang sangat berduka” Sementara keluarga Jose mengatakan, “Kejadian ini adalah sebuah tragedy dan menuntut keadilan atas eksekusi tersebut”. Kejadian ini dikomentari oleh banyak orang dengan memohonkan kebebasan David Barajas dengan menyatakan, “Saya pun akan melakukan hal yang sama”. Jose Badan baru punya anak bayi.

Kalau yang kita kejar adalah dikaiosune ceritanya lain. Manusia Allah tidak jadi buruk meskipun situasi buruk menimpa dirinya. Orang melakukan hal yang buruk bukan alasan atau pembenaran buat kita untuk juga melakukan hal yang buruk.

 

Sumber: Khotbah Pdt. Cecep Soeparman, Minggu, 21 Februari 2016 @  GBI Filemon