Di lihat : 4449 kali

Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu”

(2 Kor 5:11)

      Takut akan Tuhan artinya menghormati Tuhan dan taat kepada perintah-Nya. (Bdg Ul 6:24). Takut akan Tuhan juga berarti berusaha untuk tidak menyakit hati-Nya.

     Arti atau makna takut akan Tuhan bukan hanya dipahami di pikiran atau nalar saja tapi harus dihayati di dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Hanya orang yang sungguh-sungguh menghayati arti takut akan Tuhan yang dapat meyakinkan orang lain untuk juga hidup takut akan Tuhan. Orang lain dapat merasakan apakah seseorang itu hidup takut akan Tuhan atau tidak. Karena sejatinya orang yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan memiliki karakteristik yang nyata. Pertama, orang yang takut akan Tuhan berusaha hidup berkenan kepada Allah. Ia akan berusaha melakukan apa yang berkenan kepada Allah. Fokusnya bukan untuk kepentingan diri sendiri tapi kepentingan Allah. Apapun yang ia perbuat, ia perbuat dengan segenap hati untuk kepentingan Tuhan (Kolose 3:23). Kedua, orang yang takut akan Allah berusaha memberi yang terbaik untuk Allah.  Ia akan berusaha memaksimalkan karunia dan talenta yang dimilikinya untuk pekerjaan Tuhan. Seluruh anggota tubuhnya digunakan untuk senjata kebenaran buat kejayaan kerajaan-Nya. Ia akan berusaha agar banyak jiwa diselamatkan seperti dirinya. Ketiga, orang yang takut akan Tuhan selalu mengandalkan Tuhan dalam seluruh aspek hidupnya. Apa pun yang direncanakan dan yang dikerjakannya, selalu didahului dengan pernyataan “Jika Tuhan menghendakinya”.  Hiduplah takut akan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!  (Sumber: Khotbah Pdt. Philipus Triestanto, Minggu, 6 Nov 2016)

Pdt. Philipus Triestanto

Pdt. Philipus Triestanto, Gembala Sidang di GBI FILEMON